Senin, 27 Mei 2013

ENERGI MATAHARI

Energy matahari sangat banyak manfaatnya di dunia ini. Salah satu contoh manfaat dari kegunaan matahari yaitu dapat dijadikan penbangkit listrik selain itu masih banyak lagi yang lainnya. Bahkan tumbuhan pun juga memanfaatkan matahari sebagai foto sintesis.





   Cahaya matahari diperlukan untuk proses fotosintesis tumbuhan hijau. Selain itu cahaya matahari juga memengaruhi suhu bumi menjadi sesuai untuk kehidupan berbagai makhluk hidup. Oleh karena itu kamu akan menjumpai bentuk kehidupan yang berbeda pada daerah yang banyak mendapat cahaya matahari (daerah tropis) dibandingkan daerah yang sedikit mendapat cahaya matahari (daerah kutub). Coba, sebutkan hewan dan tumbuhan yang hidup di kedua daerah tersebut.
   Matahari merupakan salah satu benda angkasa yang paling berpengaruh di dalam system tata surya. Temperature matahari sekitar 55000C, dihitung dari beberapa variasi tingkat kecerahan dengan panjang gelombang yang teerdapat didalam spectrumnya  dan dari sejumlah energy yang di pancarkannya.
Teknik pemanfaatan energi surya mulai muncul pada tahun 1839, ditemukan oleh A.C. Becquerel. Ia menggunakan kristal silikon untuk mengkonversi radiasi Matahari, namun sampai tahun 1955 metode itu belum banyak dikembangkan. Selama kurun waktu lebih dari satu abad itu, sumber energi yang banyak digunakan adalah minyak bumi dan batu bara.
   Upaya pengembangan kembali cara memanfaatkan energi surya baru muncul lagi pada tahun 1958. Sel silikon yang dipergunakan untuk mengubah energi surya menjadi sumber daya mulai diperhitungkan sebagai metode baru, karena dapat digunakan sebagai sumber daya bagi satelit angkasa luar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar